Aku manusia biasa, punya ego dan keangkuhan tersendiri, tapi Allah lagi menyayangi hambaNya yang tawaduk dan zuhud. Aku manusia biasa, rasa amarah menguasai hati, tapi sekuat - kuat hambaNya, adalah mereka yang menahan kemarahannya. Aku manusia biasa. cuma manusia biasa, cuba untuk melupakan luka yang dulu dan mulakan hidup baru. Aku melihat manusia membina kebahagiaan atas luka orang lain. Tapi aku tahu, mungkin aku juga pernah melakukan benda yang sama.
No comments:
Post a Comment